IBU IDA MEMBERIKAN BIMBINGAN KEPADA MAHASISWA KKN

Bu Ida Saidi, selaku dosen pembimbing lapangan KKN-T Posdaya di Desa Gelam, selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa KKN. Setiap kegiatan kami selalu dimonitor dan dievaluasi. Secara berkala Mas Kordes dan Bu Ida selalu melakukan komunikasi dan koordinasi untuk selanjutnya disampaikan kepada mahasiswa KKN yang lainnya. Tidak jarang Bu Ida yang langsung turun ke lapangan untuk mendampingi mahasiswa KKN.

Bu Ida sudah seperti ibu buat kami. Beliau selalu ada ketika kami menghadapi kesulitan di lapangan. Bahkan ketika kami, mahasiswa KKN-T Posdaya Desa Gelam, dituduh dan difitnah bahwa kami melakukan kegiatan negatif selama KKN, Bu Ida selalu membesarkan hati kami dan selalu mengingatkan kami untuk selalu melakukan evaluasi. Siang hari kami mendapat tuduhan yang tidak kami lakukan, pada malam hari Bu Ida melakukan kunjungan ke posko kami untuk menghibur dan memberi semangat kepada kami. Walau pada akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti benar. Ternyata tuduhan tersebut bukan untuk kami, mahasiswa KKN Desa Gelam, tetapi untuk Mahasiswa KKN Desa Tenggulunan.

Bukan juga karena kesabaran Bu Ida, seperti ungkapan salah satu dosen panitia KKN yang mengatakan bahwa Bu Ida terlalu sabar dalam membimbing mahasiswa KKN. Tuduhan tersebut sama sekali tidak benar. Justru dengan kesabaran yang beliau berikan kepada kami, Semua Mahasiswa KKN pun menjadi segan. Sikap selalu mengayomi dan menjadi ibu buat kami semua, mahasiswa KKN, menjadikan kamipun hormat dan kagum kepada beliau. 

Ketika kegiatan pelatihan pembuatan selai keres/ kersen, Bu Ida dengan sigap mendampingi mahasiswa KKN yang melakukan presentasi. Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar.

Terima kasih banyak Bu Ida atas semua bimbingan dan masukannya selama ini. Bu Ida adalah ibu kami, jangan segan untuk memotivasi kami