Rabu pagi, 23 Januari 2013 seluruh mahasiswa tim KKN-T Posdaya Desa Gelam telah berkumpul untuk melakukan Upacara Pemberangkatan KKN. Pada KKN-T kali ini diikuti oleh 867 mahasiswa yang akan melakukan kegiatan di 4 kecamatan dan tersebar di 33 desa di Kabupaten Sidoarjo. Kecamatan Candi, Kecamatan Tulangan, Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Sidoarjo kota merupakan kecamatan-kecamatan yang menjadi sasaran kegiatan KKN pada tahun ini. Selain di Kabupaten Sidoarjo, KKN-T Posdaya juga dilaksanakan di 10 Sekolah di Kabupaten Lamongan.
Ada beberapa pertanyaan yang menghiasi acara upacara pemberangkatan. Diantara pertanyaan itu adalah Mengapa keluarga ? karena keluarga menjadi dasar untuk berkiprah di dalam masyarakat dan Mengapa Tematik? “Karena kita tidak ingin KKN hanya menjadi aktifitas kuliah wajib dan normative saja, agar mahasiswa lulus; namun mahasiswa harus secara aktif dan riil berperan ditengah-tengah upaya pemberdayaan masyarakat”, ungkap Isna Fitria, S.Sos., M.Si, Ketua KKN-T Posdaya UMSIDA tahun 2013. Hal tersebut senada dengan keinginan Drs. Pudjoseno, SIP, Camat Sidoarjo Kota ketika dimintai sambutan saat menerima sebanyak 250 rombongan mahasiswa yang akan melakukan KKN selama 6 minggu penuh di kecamatannya. “Tantangan mahasiswa, di era yang serba mudah kini adalah bagaimana caranya membuat masyarakat yang tidak berdaya menjadi berdaya”.
Tema pada KKN-T Posdaya kali ini adalah “Peran dan Fungsi Pendidikan untuk Pemberdayaan Masyarakat”. Menurut Prof. Haryono Suyono, Mantan Menkokesra dan Taskin, mengibaratkan proses pemberdayaan masyarakat seperti proses berubahnya ulat bulu menadi kepompong yang akhirnya bertransformasi manis menjadi kupu-kupu. “Ulat bulu itu layaknya kemiskinan, mengerikan. Jangan jadi orang miskin” himbaunya. “Jikalau mati, tak aka nada yang akan mengingatnya. Jadilah orang kaya. Maka berproseslah layaknya kepompong. Ketika kita berubah menjadi kupu-kupu. Itu saat dimana kita dapat dikatakan ter-berdayakan.” Haryono mencontohkan keindahan kupu-kupu yang walaupun mati, tetap berguna, dipigura, keindahannya tetap dikenang dan dinikmati masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo, Saiful Illah, SH., M. Hum, menyampaikan fakta yang kurang menggembirakan bahwa jumlah kemiskinan di Sidoarjo mengalami peningkatan. Menanggapi hal tersebut, Isna mencoba mengambil sisi positif, “Fakta tersebut merupakan tantangan dan lahan bagi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat.
Ada beberapa bidang garap pada KKN-T Posdaya antara lain bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan dan kesehatan. “Contoh konkritnya adalah membantu masyarakat pengurusan label / merek di daerah binaan, membuat komposter, budidaya tanaman produktif, buah-buahan, membuat lahan sempit ditanami dengan vertikultur. Posyandu, penyuluhan HIV dan narkoba” terang Isna Fitria
Untuk mensukseskan program-program tersebut, banyak kerjasama telah dibangun oleh UMSIDA, yakni dengan Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Kesehatan, KADIN, Bank-bank, serta DAMANDIRI.
0 comments:
Post a Comment